Dalam twitter baru - baru ni, ernnie encounter dengan Salim A. Fillah... Salim A. Fillah ni quite popular dalam dunia penulisan bercirikan keagamaan di Indonesia. Bahasa yang digunakan Subhanallah cantik sangat. Dan semalam, beliau ada bercerita berkenaan sakit.
Rupanya sakit ni sangat besar skopnya jika dilihat dengan mata hati. Dan kalau dilihat pada penulisan Salim A. Fillah ni, kita akan merasakan yang sakit itu tidak lain dan tak bukan, merupakan satu rahmat dari Allah. a Kat sini Ernnie nak senaraikan satu per satu apa yang Akhi Salim tulis di dalam twitter beliau berkenaan sakit.
1. #Sakit adalah bagian dari musibah yang telah Allah ukur kadarnya;
tuk dihadiahkan pada hamba-hamba terpilih yang mampu menanggungnya.
2. #Sakit, sebagaimana tiap ujian, bukan menguji kemampuan
sebab telah ditakar sesuai daya tahan. Ia menguji kemauan
kita memberi makna.
3. Maka dia yang mampu memberi makna terbaik bagi #Sakit,
Allah angkat kemuliaannya & membuat malaikat yang selalu
sehat itu tertakjub.
4. “Tugas kita meng-HADAP-i, biar Allah yang meng-ATAS-i!”#Sakit
5. #Sakit adalah jalan kemuliaan Nabi Ayyub yang menyejarah.
Kesabarannya diabadikan jadi teladan semesta.
Hari ini kita bercermin padanya.
6. #Sakit orang mulia bersebab kemuliaan;
Asy Syafi’i wasir (buasir) sebab banyak duduk menelaah ilmu;
Malik lumpuh tangannya dizhalimi penguasa.
7. Nabi kita pun #Sakit oleh racun paha kambing di Khaibar
yang menyelusup segigit pertama melalui celah giginya nan patah
di perang Uhud.
8. Tetapi bahkan mereka yang penyebab #Sakit-nya
tak semenakjubkan para luhur itu, tetap punya peluang
menjadi mulia dengan memaknainya.
9. #Sakit itu dzikruLlah. Mereka yang menderitanya
umumnya kan lebih sering & syahdu menyebut
asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya.
10. #Sakit itu istighfar. Mereka yang sedang disapanya
lebih mudah teringat dosa-dosa lama, mengakuinya,
& bertaubat mohon ampunanNya.
11. #Sakit itu Tauhid. Mereka yang parah dicengkamnya
pasti berupaya & dituntun tuk ber-kalimat thayyibat,
mengesakanNya dalam lisan & rasa.
12. #Sakit itu Muhasabah. Dia yang sedang sakit
punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi,
menghitung-hitung bekal kembali.
13. #Sakit itu Jihad. Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah;
tersunnah untuk terus berikhtiar, berjuang bagi kesembuhan
& pemulihannya.
14. #Sakit itu ilmu. Dalam menjalani pemeriksaan,
konsultasi pada dokter, dirawat, & berobat;
bertambahlah pengetahuan tentang tubuhnya.
15. #Sakit itu Nasehat. Yang sakit mengingatkan si sehat tuk jaga diri.
Yang sehat hibur si penderita agar bersabar. Allah cinta keduanya.
16. #Sakit itu silaturrahim. Yang jarang datang di saat si bersangkutan
sehat wal afiat, tiba-tiba menjenguk dengan senyum & rindu mesra.
17. #Sakit itu perekat ukhuwah sesama. Kawan lama yang
tak bersua bertahun lamanya, tiba-tiba berjumpa di waktu
menjenguk rakan lainnya.
18. #Sakit itu belajar. Berbaring setengah duduk memungkinkan
tekun mencerap ilmu lewat buku, kalimat terucap,
maupun gambar bergerak.
19. #Sakit itu membaca, menulis, berkarya.
Gurunda @h_elshirazy menggoreskan 'Ayat-ayat Cinta'
saat terbaring patah kaki karena kecelakaan.
20. #Sakit itu dijamin cinta Allah dalam sabarnya;
sabar tetap ibadat, sabar tak bermaksiat, sabar tahan derita,
sabar menunda capaian.
21. #Sakit itu penggugur dosa. Barang haram terselip tubuh dilarutkan di dunia;
anggota badan yang mungkin berdosa dinyerikan & dicuciNya.
22. #Sakit itu mustajabah doanya. Sampai-sampai
Imam As Suyuthi berkeliling kota mencari orang sakit,
lalu minta didoakan oleh mereka.
23. #Sakit itu salah satu keadaan yang menyusahkan syaithan;
diajak maksiat tak mampu & tak mau;
dosa nan lalu malah disesali lalu diampuni.
24. #Sakit itu membuat kita sedikit tertawa & banyak menangis;
satu perilaku keinsyafan yang disukai Nabi & makhluq-makhluq langit.
25. #Sakit itu meningkatkan kualitas ibadah;
ruku’-sujud lebih khusyu’, tasbih-istighfar jadi lebih sering,
& tahiyat-doa jadi lebih lama.
26. #Sakit itu memperbaiki akhlaq; kesombongan terkikis,
sifat tamak dipaksa tunduk, bicarapun dibiasakan santun,
lembut & tawadhu’.
27. #Sakit membuat kita lebih serius mengingat &
mempersiapkan kematian. Dia yang merasa dekat dengan maut,
menghargai waktunya lebih baik.
28. #Sakit itu pengingat berharganya nikmat sehat.
Kita sering merasa bahwa ia hak kita karena lazimnya;
padahal menuntut syukur padaNya.
29. Semoga Allah tolong kita tuk menjadi hamba yang penuh syukur di segala keadaan:)
Kalau baca satu per satu seronok kan? Bila Ernnie baca terus rasa nak share dengan semua orang. Supaya apa yang kita nampak dalam dunia ini hanyalah yang positif. Mungkin susah (bagi Ernnie ) jugak bila ujian sakit ni menimpa, tapi kalau dah jadi habit untuk sentiasa bersikap positif, tak mustahil semua yang Allah uji, kita akan merasa lapang. InsyaAllah.
Wasallah. Jazakillah buat Akhi Salim A. Fillah atas perkongsian ini. Moga Allah merahmati beliau. Amin~